Ads (728x90)

z


Jumaat, 23 November 2012
Amos 5:1-6
Judul: Ketika semuanya terlambat
Apa yang dapat kita lakukan ketika semuanya terlambat? Yaitu ketika kita tak bisa melakukan apa pun untuk memperbaiki keadaan. Misalnya, ketika pesawat terakhir ke kota tertentu berangkat 10 menit yang lalu, sementara penerbangan berikut ke kota yang sama baru ada besok lusa. Atau ketika orang yang kita kasihi keburu meninggal, padahal pertemuan terakhir dengan dia diwarnai pertengkaran. Inilah situasi yang dihadapi Israel ketika Amos mengucapkan nubuat.

Perhatikan ayat 3-6! Allah mengimbau supaya Israel mencari diri-Nya, dan bukan mencari keamanan dari ritus-ritus ibadah di Israel Utara (Betel dan Gilgal) maupun di Yehuda (Bersyeba). Namun, imbauan itu tidak berlaku lagi bagi mereka. Kehancuran Israel telah tiba. Sang nabi saat itu justru mengumandangkan nyanyian ratapannya atas Israel. Sejauh ini, Amos menyebut dua tanda kehancuran Israel, sebelum menjabarkannya lebih lanjut. Di sini Israel diandaikan seperti anak dara yang terkapar jatuh dan tak bisa bangun lagi (2). Tak hanya itu, bala tentara Israel pun menemui kehancuran: hanya sepersepuluh yang akan tersisa dari seiap pasukan yang dikerahkan (3). Apa yang kita baca kemarin di Amos 4:12 mulai tergambar jelas: ketika mereka lebih suka menantang Allah serta tidak mau mencari Dia dan kehendak-Nya, maka kehancuranlah upah mereka.

Kita adalah orang yang telah ditebus dengan darah Kristus, dosa-dosa kita telah dibayar lunas dan dengan demikian diselamatkan dari penghukuman akhir Allah. Namun, dengan status seperti ini, kita justru tak boleh meniru kebebalan Israel: karena yakin bahwa diri sudah diselamatkan, kita tetap bergantung pada ritus-ritus ibadah semu dan berhenti mencari Allah. Jika demikian, apa arti mencari Allah bagi kita? Artinya, menggumuli, merenungkan, dan melakukan kehendak-Nya, baik bagi diri kita maupun bagi semua orang di sekitar kita. Allah berkehendak agar kita menyampaikan kabar baik ke seluruh dunia, di dalam segala bidang kehidupan. Di dalam Kristus tidak ada kata terlambat. Mari kita laksanakan kehendak-Nya di dalam firman hari ini juga.

Post a Comment