Ads (728x90)

z

Minggu, 21 Oktober 2012

Mazmur 81

Judul: Memuji dan mendengarkan
Sepintas waktu membaca bagian pertama mazmur ini nampaknya merupakan mazmur pujian (2-4). Pemazmur mengajak kita memuji Tuhan. Namun, bagian kedua mazmur ini berisi peringatan atau teguran (9-17). Seakan-akan Tuhan tidak berkenan pada pujian mereka.

Mungkin lebih tepat kita menggolongkan mazmur ini sebagai mazmur pengajaran. Mazmur ini mengajarkan ibadah yang benar yang terdiri dari dua komponen yang harus seimbang dan serasi. Dua komponen itu adalah Memuji menyembah Tuhan dan Mendengarkan firman-Nya.

Panggilan memuji Tuhan adalah bagian dari ketetapan Allah (5) agar umat-Nya mengingat karya-Nya atas hidup mereka (6-8). Memuji Tuhan harus tulus karena menghargai karya-Nya. Menghargai karya Tuhan berarti menerima karya-Nya tersebut dalam hidup sebagai umat-Nya. Oleh karena itu, bagian penting lainnya dalam ibadah adalah kesediaan mendengarkan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tentunya dengan menaati sepenuh hati perintah-perintah-Nya.

Sepertinya bagian mendengarkan firman Tuhan ini adalah bagian yang paling sulit untuk ditaati oleh umat Tuhan. Terbukti berulang kali umat diperintahkan untuk mendengar (9, 14) dan Tuhan mengeluhkan ketidakmauan mereka untuk mendengar (12, 14). Apa yang dikeluhkan Tuhan adalah kenyataan dalam sejarah mereka. Berulang kali mereka melupakan Allah yang telah menebus mereka dari perbudakan Mesir dan berubah setia dengan menyembah allah asing (10-11).

Yang mana lebih penting? Memuji dan menyembah Tuhan atau mendengarkan dan menaati firman-Nya? Keduanya bukan untuk dipertentangkan atau diurutkan. Keduanya adalah bagaikan dua sisi dari satu mata uang. Menyembah Tuhan berarti mengakui kedaulatan-Nya atas hidup kita. Hal itu baru terbukti saat kita menaati firman-Nya.

Post a Comment