Ads (728x90)

z


Selasa, 30 Oktober 2012

Yesaya 26:1-21

Judul: Tuhan, pelindung orang percaya



Melihat bentuknya, Yesaya 26:1-21 mirip dengan Mazmur 24:7-10 yang merupakan nyanyian yang merayakan kemenangan. Namun Yesaya 26:1-21 lebih menyoroti nyanyian kemenangan Tuhan. Perikop ini membayangkan Tuhan diarak sebagai Raja yang telah menang perang. Ia diarak masuk kota Yerusalem dan dielu-elukan sebagai Raja yang bertakhta di Sion. Kita tentu teringat akan arak-arakan Yesus yang memasuki Yerusalem dengan menunggang keledai.

Dulu bangsa Israel merupakan bangsa yang bersatu di bawah pemerintahan Tuhan sebagai Raja atas mereka. Penyertaan Allah senantiasa mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menikmati penyertaan Allah dalam perjalanan di padang gurun. Tuhan adalah Pelindung mereka. Saat diserang oleh bangsa-bangsa lain, Tuhan melindungi mereka. Saat tentara Firaun mengepung mereka sedangkan di depan terhampar laut Teberau yang sangat luas dan mematikan, Tuhan -Sang Pelindung- membelah laut sehingga mereka selamat dengan menyeberangi laut itu.

Namun keadaan lama kelamaan berubah ketika Israel memaksa Allah untuk mengangkat raja bagi mereka. Itulah awal mula terjadinya perpecahan, mereka terpecah menjadi dua kerajaan (utara dan selatan). Raja-raja yang memerintah kebanyakan justru membawa orang Israel untuk tidak lagi bergantung kepada Tuhan. Bahkan banyak raja yang membawa ilah-ilah asing untuk menjadi sesembahan pengganti. Itulah sebabnya Allah menghukum mereka. Meski menyakitkan, tetapi hukuman dapat membawa kepada pertobatan.

Semua kecongkakan, kekhawatiran, percaya pada kekuatan diri sendiri dan bahkan pada ilah-ilah asing harus dibuang dari dalam diri kita. Kita harus bergantung hanya kepada Allah, Pelindung kita. Perlindungan-Nya sudah terbukti dalam sejarah umat-Nya. Lalu bagaimana mungkin kita tidak percaya kepada kuasa-Nya yang ajaib? Karena itu jangan pernah menggantikan Dia dengan yang lain? Hanya Dia Pelindung yang mahakuasa bagi orang-orang yang mau percaya kepada-Nya (3).

Post a Comment