Minggu, 28 Oktober 2012
Mazmur 82
Judul: Pemimpin yang benar
Saat orang-orang Yahudi hendak melempari Yesus dengan batu karena klaim diri-Nya sebagai Allah, Yesus mengutip baris pertama dari ayat 6 mazmur ini. "Kamu adalah allah, ..." Di sisi lain, ayat pertama menunjukkan bahwa para allah itu adalah sosok ilahi.
Mazmur ini adalah teguran kepada para pemimpin manusia yang memercayai allah lain selain Yahweh. Padahal mereka adalah ciptaan Allah yang mulia, yaitu gambar Allah atau representasi dari Yang Mahatinggi (6). Namun karena berkhianat kepada Allah dengan menyembah allah-allah palsu, mereka telah menyalahgunakan jabatan mereka untuk bertindak tidak adil dengan memihak kepada orang fasik serta menindas orang miskin dan anak yatim (2-4).
Para pemimpin ini bertindak seperti itu karena kepercayaan kepada para allah palsu membutakan nurani mereka (5). Mereka adalah orang buta yang dituntun oleh sesama buta (allah-allah palsu). Yesus dalam Matius 15:14 berujar, "Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang." Artinya, kepercayaan para pemimpin ini kepada allah palsu akan menjatuhkan keduanya (7). Mereka akan dihakimi Allah karena ketidakadilan dan kefasikan mereka. Para allah yang mereka sembah pun akan terbukti kepalsuannya.
Pemazmur mengakhiri mazmur ini dengan seruan kepada Yahweh agar Ia sendiri yang menegakkan kebenaran dan keadilan kepada semua ciptaan-Nya di bumi sebab bumi ini milik-Nya. Selama para pemimpin lalim dibiarkan memimpin bumi ini, selama itu pulalah ketidakadilan dan penindasan akan terus terjadi.
Wahai para pemimpin, takutlah akan Allah sejati karena kamu adalah representasi Sang Mahatinggi, Penguasa langit dan bumi dalam menegakkan keadilan dan kebenaran! Sehingga bukan penghakiman yang akan kamu terima melainkan pujian dan berkat!
Post a Comment