Ads (728x90)

z


Khamis, 6 Desember 2012
Amos 9:11-15
Judul: Janji keselamatan
Allah memang tegas terhadap dosa. Itu sebabnya Ia tidak dapat berkompromi dengan dosa dan menghukum setiap orang yang berbuat dosa. Namun Allah juga penuh kasih. Ia memberikan janji-janji pemulihan bagi rencana-Nya selanjutnya.

Janji Allah di sini mencakup tiga hal. Pertama, Allah akan memulihkan kerajaan Israel (11-12). Ia akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh. Israel akan kembali menguasai Edom seperti yang terjadi pada masa Daud. Pemulihan Israel ini kelak dilambangkan oleh pemulihan rumah Tuhan pada masa Nehemia dan Ezra. Kedua, Allah akan menjadikan tanah-tanah Israel menjadi tanah berkat (13), apa yang ditanam akan menghasilkan panen yang banyak. Keadaan musim tanam dan panen susul menyusul membuat mereka kebanjiran berkat. Mereka tidak pernah akan kekurangan lagi. Ketiga, Allah akan memulihkan umat (14-15). Mereka akan pulang untuk membangun kota, menanami dan membangun kebun. Mereka akan hidup di tanah yang telah Tuhan janjikan. Janji ini pun telah terjadi yaitu setelah tujuh puluh tahun mereka tinggal di pengasingan Babel, mereka dipanggil pulang kembali ke Yerusalem.

Allah telah menyatakan diri dalam hukuman dan janji. Janji yang diucapkan kelak akan terjadi tepat sesuai yang Dia ucapkan. Dan Allah dapat dipercaya karena apa yang Dia ucapkan pasti terlaksana. Firman-Nya penuh kuasa dan tak pernah pudar oleh waktu. Kuasa pekerjaan-Nya pun dapat dipercaya karena Ia membuktikan kuasa-Nya.

Allah adalah adil. Setelah menerima penghukuman karena dosa, Israel beroleh pengampunan. Demikian juga dengan kita, setelah Kristus menanggung hukuman dosa kita, kita beroleh pengampunan dan pemulihan. Lalu kita hidup dalam anugerah-Nya, yang membuat kita dapat berkarya sesuai anugerah yang kita terima. Kita tidak akan pernah kekurangan dalam hidup ini. Janji pemulihan-Nya cukup untuk membuat kita dapat menguraikan benang kusut kehidupan karena dosa yang pernah kita perbuat. Juga cukup untuk membangun kembali hidup yang telah hancur.

Post a Comment