Ads (728x90)

z


Selasa, 20 August 2013
Hakim-hakim 3:7-11
Judul: Dipenuhi Roh untuk berkarya
Belenggu yang mengikat orang Israel semakin kuat dan keadaan mereka semakin buruk. Setelah melupakan Tuhan dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera (7), mereka jatuh ke bawah kuasa Aram-Mesopotamia (8). Ini adalah hukuman Tuhan terhadap Israel karena Ia murka atas penyelewengan mereka.

Setelah delapan tahun merasakan penderitaan akibat dijajah, orang Israel berseru kepada Tuhan (9). Sungguh tragis, setelah mengalami bencana yang begitu besarlah orang Israel baru kembali percaya kepada Allah. Merespons seruan umat, Allah bergerak dan mengutus Otniel untuk memimpin Israel berperang melawan musuh mereka. Pada waktu yang tepat, Allah memberkati Otniel dengan menempatkan Roh-Nya atas diri pria itu.

Tidak banyak yang bisa kita ketahui mengenai Otniel. Ia adalah keponakan Kaleb, yang kemudian menjadi menantunya (Hak 1:12-13). Namun ayat 10 cukup berbicara tentang kiprah Otniel: Roh Tuhan mendatangi dia sehingga ia dapat mengalahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia. Hasilnya, Israel dapat menikmati kedamaian selama empat puluh tahun (11). Dapat kita katakan bahwa kemenangan Otniel adalah kemenangan Allah, karena Allah yang memilih Otniel dan Tuhan juga yang menyerahkan Kusyan-Risyataim ke dalam tangan Otniel. Ya, karena Roh Tuhan memenuhi Otniellah maka ia mampu melaksanakan tugas berat tersebut.

Dipenuhi oleh Roh Tuhan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan orang-orang yang akan berkarya bagi Tuhan. Dipenuhi Roh akan melengkapi dan memampukan orang-orang yang akan melaksanakan tugas dari Tuhan, meski berat sekalipun.

Pada zaman sekarang, Roh Kudus telah datang dan hidup di dalam diri setiap orang yang percaya kepada Kristus. Kuasa Roh Kudus tidak akan nyata terlihat jika kita terus menerus mendukakan dan memadamkan Roh. Baru setelah kita membiarkan diri kita dipimpin Roh Kudus, maka kita akan dimampukan untuk berkarya bagi Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.

Post a Comment